Jumat, 27 Juni 2014

Rapat pembentukan Koperasi Klaster Ikan Magelang

 
Dalam rangka pengembangan Klaster Ikan Ikan air Tawar Kabupaten Magelang,maka pada hari kamis,tanggal 26 Juni 2014 bertempat di aula Dinas Peterikan kabupaten Magelang
diadakan rapat pengurus klaster,beberapa Pokdakan dan Poklahsar yang ada di Kabupaten Magelang yang dihadiri oleh 42 orang,pertemuan tersebut di fasilitasi oleh Dinas Peterikan kabupatten Magelang.pertemuan tersebut menyepakati untuk dibentuk Koperasi yang beranggotakan para pelaku di bidang perikanan yang kemudian di beri nama " KOPERASI KLASTER IKAN MAGELANG". Dengan dibentuknya koperasi diharapkan para anggota akan mendapatkan kemudahan akses informasi dan teknologi,kemudahan akses keuangan,serta kemudahan akses pemasaran

Pengurus Koperasi Klaster Ikan Magelang

PENGURUS
KOPERASI KLASTER IKAN MAGELANG”

KETUA                : 1. FAISAL AHMAD ( Tirto mandiri , Paremono )
                               2. FATHONI MAHAR ( Pokdakan Banyumili  )
SEKRETARIS       : 1. NURKHOLIS ( Pokdakan Mina Karya makmur )
                               2. ZULFIKAR ABDUL ( Pokdakan Mitra Tirta , Senden )
BENDAHARA     : 1. ABDURROSID ( Fatimah Az Zahra , Borobudur)
PENGAWAS         : 1. DAWAM ( Pokdakan Mina Sejahtera  , Mungkid )
                               2. SUTRISNO ( Pokdakan Mina Makmur  , mungkid  )
  3. ARIS INDRI S ( Mina Makin Makmur , Sawangan )
ANGGOTA          / PENDIRI :



1.         SULTONI ( Pokdakan Sido Makmur , menayu , Muntilan )
2.         NURKHOLIS ( Pokdakan Mina Karya makmur , Mendut , Mungkid  )
3.         SANYOTO ( Pokdakan Beteng makmur , Paremono , Mungkid )
4.         MUSLIH ( Pokdakan Tirto makmur , Janan , Borobudur )
5.         YULIANTO ( Muntilan )
6.         SUTRISWOYO ( Bringin , Srumbung )
7.         SUSMAN SUDIARTO ( Pokdakan Dadi makmur , Sirahan , Salam )
8.         JAKA SUTIANA (Pokdakan Mitra Tirta , Senden )
9.         AHMAD ABDURROSID ( Poklahsar Fatimah Az Zahra , Borobudur)
10.    AGUS SUTIONO ( Poklahsar , Gulon , Salam )
11.    ZULFIKAR ABDUL (Pokdakan Mitra Tirta , Senden )
12.    DAWAM ( Pokdakan Mina Sejahtera , Bojong , Mungkid )
13.    MUNDARYANTO ( Pokdakan Mina Karya makmur , Mendut  )
14.    SUTRISNO ( Pokdakan Mina Makmur , Ngrajek )
15.    SUGIANTO ( Ngrajek , Mungkid )
16.    M RIDWAN ( Pokdakan Mina Khasanah , Gulon , Salam )
17.    KHADIQ ARIFIN ( Pokdakan Citra Tirta , Paremono , Mungkid )
18.    SUYONO ( Paguyuban pasar Ikan Bojong , Mungkid )
19.    TATIK MURSIDAH ( Pokdakan Margo Santoso , Jumoyo , Salam)
20.    SHOLIKIN ( Pemasar Ikan Bojong , Mungkid )
21.    FATHURRAHMAN ( Pokdakan Mina Lumayan , Menayu , Muntilan )
22.    AHMAD SURYA ( Pokdakan Perwita Sari , Gatak , Mungkid )
23.    SRI WAHYUNI ( Poklahasar  , Dampit , Mertoyudan )
24.    HARYATI ( Poklahasar  , Dampit , Mertoyudan )
25.    SUROTO ( Pokdakan Mina Abadi , Menayu , Muntilan )
26.    ARIS INDRI S ( Pokdakan Mina Makin makmur , Sawangan )
27.    SOKHIBUDIN ( Paremono , Mungkid )
28.    MISBAH MUNIR ( Pemasar Ikan , Ngrajek , Mungkid )
29.    FATHONI MAHAR ( Pokdakan Banyumili , Mangunsari , Sawangan )
30.    ANDONO ( Pokdakan Sido Rukun , Mangunsari , Sawangan )
31.    HUMAMURI
32.    FAISAL AHMAD ( Pokdakan Tirto Mandiri , Paremono , Mungkid )
33.    SURYANTO ( Pokdakan Sido Makmur , Menayu , Muntilan )
34.    RIVIA ( Dispeterikan Kab.Magelang )
35.    TRI AGUNG SUCAHYONO ( Dispeterikan Kab.Magelang )
36.    SRI MULYAWATI ( Poklahsar , Dampit , Mertoyudan )
37.    WAWAN SH ( Ngrajek , Mungkid )
38.    MUH JAELANI ( Pokdakan Margo Santoso , Jumoyo , Salam )
39.    MARYANTO ( Pokdakan Mina Karya, Ngrajek , Mungkid )
40.    ARI SANTOSO ( pokdakan Tirta Mina , ngrajek , Mungkid )
41.    MUGIYONO ( Pemasar Ikan , Ngrajek , Mungkid )
42.    LEO BAYU AJI ( pokdakan Mina Lumayan , Menayu , Muntilan )

Selasa, 10 Juni 2014

File Download

Untuk mendapatkan File Dokumen tentang perikanan dapat download di blog ini. Untuk Download file klik link di bawah ini   :

CPIB

Kandungan Gizi pada Ikan

Meski secara statistik tingkat konsumsi ikan di negeri ini terbilang rendah, tetapi peluang bisnis dari budidaya ikan air tawar masih sangat tinggi. Sebab selain bisa dijual dalam kondisi segar, ikan air tawar juga bisa melahirkan bisnis lain, yakni bisnis makanan olahan berbahan ikan tawar. Omzetnya pun bisa mencapai puluhan juta rupiah. Olahan abon atau nugget berbahan ikan patin dan lele juga memberikan keuntungan lebih besar ketimbang dipasarkan dalam bentuk ikan segar.

Sejumlah makanan olahan alternatif dari ikan air tawar yang kini ramai dipasarkan, diantarnya abon, bakso, otak-otak, kerupuk, sarden, nugget, dan lain-lain. Berjualan produk ikan air tawar yang sudah diolah lebih menguntungkan dibandingkan dengan menjual dalam bentuk ikan segar.
Setelah membahas beragam strategi dan potensi ekonomi dari budidaya ikan air tawar dan laut, ada baiknya kita mengenal beragam manfaat ikan bagi kesehatan tubuh. Hal ini dapat meningkatkan motivasi kita dan masyarakat lainnya untuk meningkatkan jumlah konsumsi ikan dalam keseharian. Sejumlah zat penting dan menyehatkan yang terkandung dalam ikan yaitu sebagai berikut:
1. Asam Lemak Omega-3
Zat ini bermanfaat dalam menjaga arteri dari penyumbatan dan menurunkan tekanan darah, serta mengurangi resiko serangan jantung dan stroke. Omega-3 juga dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Dengan mengonsumsi omega-3 secara rutin juga mengurangi resiko arthritis, diabetes, dan kanker. Beberapa ahli juga meyakini bahwa omega-3 sebenarnya bisa membantu perkembangan otak. Banyak jenis ikan yang kaya omega-3 diantaranya adalah lemuru, tuna, sardin, kembung, salmon, dan trout.
2. Kandungan Lemak Jenuh Rendah
Berbeda dengan daging ayam, kambing, sapi yang mengandung lemah jenuh tinggi, daging ikan justru menghasilkan lemak tak jenuh ganda. Lemak jenuh tinggi, bila terlalu banyak dikonsumsi dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan, yakni penyumbatan arteri. Sebab tubuh hanya membutuhkan lemak jenuh maksimum 10% dari asupan kalori.
3. Vitamin
Ikan tertentu mengandung sejumlah vitamin. Seperti ikan salmon memberikan 100% vitamin D yang dibutuhkan dan 50% vitamin B12. Ikan kaleng seperti sarden yang telah lunak, tulangnya mudah dicerna dan menyediakan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Ikan lainnya seperti halibut menyediakan seperempat dari kebutuhan magnesium harian yang dapat memberikan ketenangan dan membuat Anda teratur.
4. Paket Protein
Ikan segar mengandung protein yang lengkap dengan semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mempertahankan metabolisme tubuh yang sehat. Melalui metabolism yang baik, tubuh Anda akan menggunakan protein sebagai bahan bakar untuk menurunkan berat badan. Menurut para ahli, terdapat 18 gram protein untuk setiap 100 gram ikan segar. Sedangkan ikan yang telah dikeringkan dapat mencapai kadar protein 40 gram dalam 100 gram ikan kering.
5. Mengurangi Resiko Alzheimer
Kebiasaan makan ikan ternyata juga berdampak positif pada otak. Orang yang terbiasa makan ikan bakar setidaknya sekali dalam seminggu akan mengalami peningkatan kesehatan otak serta pengurangan risiko terkena Alzheimer. Studi ini dilakukan oleh University of Pittsburgh Medical Centre and School of Medicine.
6. Mineral
Ikan mengandung banyak mineral, diantaranya magnesium, phospor, yodium, fluor, zat besi, copper, zinc, dan selenium. Mineral yang terkandung dalam ikan kurang lebih sama banyaknya dengan mineral yang ada dalam susu, seperti kalsium, phosphor dan lainnya.
Ikan mengandung sejuta manfaat bagi kesehatan. Hal itu karena ikan mengandung berbagai zat penting yang diperlukan oleh tubuh. Ikan sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Mengonsumsi ikan juga sangat baik untuk meningkatkan kecerdasan Anak. Oleh karena itu, mengonsumsi ikan harus dibudayakan. Apabila mengonsumsi ikan ini sudah menjadi budaya masyarakat, maka diharapkan bangsa ini menjadi bangsa yang cerdas.

Potensi perikanan

 Potensi alam di indonesia terbilang cukup luas untuk berbagai bidang usaha. Dalam kesempatan ini, mari kita bahas bersama mengenai potensi budidaya ikan air tawar. Indonesia sangat potensial untuk mengembangkan budidaya ikan air tawar, selain untuk pengembangan pertanian, perkebunan dan pertambangan. Sejauh mana potensi alam Indonesia untuk budidaya ikan air tawar? Mari kita gali bersama.
Meski secara statistik, tingkat konsumsi ikan Indonesia masih terbilang rendah, yakni 30,47 kg/kapita/tahun, jika dibandingkan tingkat konsumsi ikan Malaysia yang mencapai 45 kg/kapita tahun, namun potensi budidaya ikan air tawar tetap menjanjikan. Karena faktanya, produksi ikan kita yang melimpah itu juga menjadi devisa negara melalui ekspor perikanan yang dilakukan para nelayan lokal.
Berbagai potensi itu didukung dengan kondisi geografis Indonesia yang strategis di titik silang perdagangan dunia. Sayangnya, pemerintah baru menangkap potensi ini pascareformasi, setelah Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur) dengan berani dan mencengangkan membentuk Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sebagai bagian dari Kabinet Persatuan Nasional.
Seperti diketahui, sebelum masa reformasi, fokus pembangunan Indonesia lebih diarahkan pada pembangunan agrarian dan industri pertambangan. Baru pada masa Gus Dur, potensi kelautan dan perikanan dilirik. Dengan potensi laut dan perikanan yang besar, memang Indonesia seharusnya mampu menjadi pemasok hasil perikanan terbesar yang mampu “memberi makan” dunia. Di sisi lain, jumlah penduduk Indonesia yang 230 juta orang dan bila digabungkan dengan kawasan Asia lainnya, bisa mencapai jumlah 2 milyar orang, menjadi pasar produk perikanan yang sangat cerah.
Maka bukan bualan jika Kementerian Kelautan RI sejak tahun 2010 lalu telah mencanangkan diri sebagai penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar tahun 2015. Tahun 2015, diharapkan produksi budidaya ikan air tawar dan laut Indonesia meningkat hingga 30% per tahun.
Lalu, bagaimana agar potensi budidaya ikan air tawar dan laut terberdayakan dan target yang dicanangkan itu berhasil? Pemerintah RI sebenarnya sudah memilik strateginya. Tapi entah realisasinya. Dalam sejumlah kesempatan, Presiden RI maupun Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sering mengulas hal itu. Di antara sejumlah strateginya itu adalah:
  1. Perbaikan manajemen distribusi perikanan untuk meningkatkan daya saing produk, baik di pasar domestik maupun internasional.
  2. Menata sistem jaringan distribusi hasil perikanan yang terintegrasi, efektif, dan efisien. Memperbanyak sentra budidaya ikan air tawar dan laut untuk memangkas mahalnya biaya distribusi dan menutup kesenjangan produk, kesenjangan lokasi, kesenjangan waktu produksi dan konsumsi, kesenjangan pasokan dan ketersediaan, serta kesenjangan informasi dan komunikasi.
  3. Komitmen pemerintah dalam memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan budidaya ikan air tawar dan laut, serta mewujudkan jaringan distribusi hasil perikanan untuk meningkatkan daya saing produk perikanan.
  4. Mewujudkan Sistem Logistik Nasional, untuk mewujudkan kegiatan logistik nasional yang secara lokal terintegrasi dan secara global terhubung dengan pusat-pusat pertumbuhan perekonomian dunia.
  5. Kesediaan pemerintah menciptakan pusat-pusat distribusi yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung pemasaran perishable product, dengan dukungan kelembagaan jaringan dan distribusi yang terintegrasi, terkonsolidasi, dan terkoordinasi dengan baik.
  6. Menggerakkan laju perdagangan hasil perikanan.
  7. Menciptakan keseimbangan dan kestabilan harga ikan melalui pembelian ikan dari produsen dengan harga yang sudah ditetapkan sejak awal (harga patokan ikan).
  8. Memberikan pelatihan dan bantuan subsidi bagi para pelaku budidaya ikan air tawar dan laut serta koperasi usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan kompetensi serta produksi dan jaringan pemasarannya.
  9. Membantu meningkatkan usaha kreatif di bidang olahan pangan ikan melalui bantuan keuangan, pelatihan dan promosi, serta pemasarannya.

Selasa, 27 Mei 2014

PENCEGAHAN PENYAKIT IKAN

PENDAHULUAN
Usahan perikanan di Kabupaten Magelang sampai saat ini masih menghadapi banyak kendala.salah satunya adalah hama dan penyakit ikan.kerugian akibat adanya hal ini dapat mencapai 50 % bahkan mengakibatkan kematian massal
Ada 3 ( tiga ) yang menyebabkan ikan terkena hama penyakit.Faktor tersebut meliputi kondisi lingkungan,maknan dan kondiso ikan.hal penting yang perlu diperhatikan adalah perubahan lingkungan pada musim kemarau dimana pada musim tersebut sering timbul berbagai macam penyakit.Disamping itu perlu diperhatikan pula sistem transportasi dan cara pemindahan yang sering mengakibatkannikan menjadi stress sehingga ikan mudah terkena penyakit
Untuk pencegahan,pemberantasan dan penanggulangan hama penyakit,mutlak diperlukan pengalaman,pengetahuan serta ketekunan dan kerja keras petani.
Pengetahuan tentang kondisi cuaca/musim,perilaku/kebiasaan ikan dan pengetahuan lain yang berhubungan hama penyakit ikan adalah penting untuk diketahui.yang tidak kalah penting adalah usaha tersebut harus dilakukan secara bersama dan terpadu meliputi petani,kelompok tani,dinas dan lembaga terkait.dalam rangka itulah maka diperlukan usaha sosialisasi penanganan ikan baik pencegahan,penanggulangan dan pemberantasan hama penyakit ikan.

PENCEGAHAN PENYAKIT
Pencegahan penyakit ikan dilakukan dengan memperhatikan proses terjadinya penyakit ikan,dimana penyakit merupakan hasil interaksi antara 3 (tiga) faktor yaitu : Ikan , Lingkungan dan patogen.oleh karena itu  tindakan pencegahan harus dilakukan pada ketiga faktor tersebut secra integrasi agar kondisinya seimbang.

Inang :
        ·  Kualitas benih
        ·  Kualitas pakan
              Lingkungan :
        ·  Cemaran/limbah
        ·  Penggunaan Obat
        · Senyawa toksin/kelebihan pakan
        · Perubahan lingkungan(suhu,PH,dll)

              Patogen :
         - Virus,bakteri,jamur,parasit

             Tindakan pencegahan penyakit biasa dilakukan melalui :
        1 .   Pilih sehat dan bermutu   
        2.    Usahakan air untuk budidaya memenuhi standar kualitas air dan kuantitas air
        3.      Berikan makanan yang cukup,segar dan tidak mengandung penyakit, tidak kadaluarsa
        4.      Jagaalah lingkungan kolam agar tetap bersih
        5.      Kontrol ikan liar,vektor dan pes dengan cara menyaring air yang masuk ke kolam
        6.      Perhatikan tata cara pengepakan transportasi,aklimatisasi benih ikan serta karantina ikan
        7.      Usahakan supply air yang bebas ( paralel,tidak seri )

             CARA MENJAGA KESEHATAN IKAN
      1.      Tambahkan vitamin C sebanyak 100 mg/kg ikan atau bitamin B komplek melalui pakan
      2.      Hentikan obat immunostimulan ( misal : fernipan,glucan,Lsp dll)
      3.      Tidak menggunakan obat-obatan yang tidak perlu seperti formalin,PK,garam,antibiotik dll)
      4.      Ikan yang sakit dan mati segera musnahkan dengan cara di kubur
      5.      Minimlkan fluktuasi perubahan suhu/tempertur air
      6.      Hindari penanganan yang mengakibatkan stress seperti memindahkan ikan  saat terjadi wabah
      7.      Tidak mengurangi volume atau menurunkan permukaan air secara mendadak
      8.      Tidak menggunakan air dari aliran yang sedang terinfeksi
      9.      Kurangi kepadatan ikan dalam kolam
     10.  Gunakan aerasi/penambahan oksigen
s

     Sumber artikel   :




Kamis, 22 Mei 2014

Aneka Olahan Ikan klaster Ikan Air Tawar Kabupaten Magelang

Abon Ikan


 Untuk meningkatkan nilai lebih dari produk perikanan,Klaster Ikan Air Tawar Kabupaten Magelang mengembangkan produk ikan tidak hanya langsung di konsumsi ,akan tetapi sekarang mulain berkembang dengan cara mengolah ikan menjadi makanan lain yang mempunyai rasa dan nilai tambah yang lebih,adapun olahan Ikan air tawar di maagelang yang telah di olah oleh klaster antara lain : Baso Ikan Lele,keripik kulit ikan lele,keripik,tulang lele,keripik sirip ikan,abon lele,nuget daging ikan,kerupuk ikan,keripik belut,peyek cetol atau keripik petho ( peyek petho,peyek peto )dll

               
Baso Ikan Lele

Keripik kulit Ikan
Peyek Petho,Peyek cetol,Keripik Petho,Keripik Cetol